AFORWAAR GENERASI (ADI JAYA ISLAND)

Akhirnya setelah sekian lama ditangguhkan untuk tidak bercerita, saya memilih hari ini untuk mengungkapkan dan tidak juga bisa semuanya hari yang saya rasa memang sangat tepat di tanggal 24 mei 2020 dimana tiba menjadi hari raya idul fitri 1441 H atau lebaran 2020, Ya ijinkan saya bercerita tentang perjuangan teman-teman kecil saya, yang menjadi bagian pertahan indonesia tentara kompilasi saya menulis ini jujur saya bingung harus dari mana mulainya.

penyebab sementara ada banyak momen yang begitu melekat di pikiran namun hati ini masih selalu merinding, bukan karena itu menakutkan tetapi dari cerita-cerita yang saya ceritakan ini selalu berhasil mengaduk saya, dan yang membuat saya selalu terharu yaitu dari sekian banyak yang memiliki cita-cita di situ merekalah yang terpilih, 

kenangan yang paling teringat pada saat kami kecil dulu kami selalu melakukan hal-hal yang berkaitan dengan flm-flm maupun aksi-aksi militer dalam film tersebut yang kami tonton (perang), dengan keadaan atau hobbi saat itu membawa kami untuk berkreaksi dengan apa yang kami punya, seperti membuat meriam karbit, membuat senjata dari bambu atau juga dari kayu, kalau di ingat kembali memori itu sangatlah lucu, hal itu sangat jarang di ketahui dari orang-orang diluar sana, yang suda mengenal internet dan media sosial video gaming, situasi yang membuat saya merinding bukan hanya dari cita-cita mereka yang tercapai itu, namun ada keyataan yang saya ceritakan itu dimana tidak semua orang yang bisa menjalankan menjadi seorang tentara yang tidak bisa pulang berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

saya mendengar meraka semua sukses dan menjadi tentara, dari situ munculah  suatu keputusan bahwa merekalah yang mewakili mimpi-mimpi dari sekian banyak nya kita yang tidak kesampean, kerinduan kepada mereka selalu hadir di setiap berkumpul pada satu titik yang sama, bangga terhadap mereka karena rela meninggalkan orang tua hingga kampung halaman bisa bertahun-tahun demi mengejar pendidikan atau masa depan mereka menurut saya itu sungguh luar biasa bukan.

Adijaya ya itu adalah nama desa kami banyak sekali kerinduan kenangan yang tersimpan rapi di sana, di sana hidup kami selalu bergantungan dengan alam, dari keadaan itu membuat kami selalu kuat berkaitan dengan hal fisik, kami terdiri dalam banyak suku ras agama dan juga budaya, hidup selalu berdampingan tampah memandang perbedaan dari suku dan juga agama hitam putih selalu menjadi ciri khas perbedaan di adijaya, 

salah satu suku yang bayak di kampung kami adalah suku koiway untuk sejarah suku ini sendiri suda sangat jelas dengan ciri khas yang suda saya sebut di atas, untuk mengenal suku kami saya akan jelaskan sebagai berikut, suku bangsa koiway berasal dari baham patimunin, dan dari wilayah kerajaan seran orang koiway mempunyai moyang yaitu salah satu toko besar, dan punya ikatan tali silaturahmi yang baik dan mempunyai cara memperbaiki keadaan dari setiap permasalah yang dia hadapi, mempunyai ciri khas pelaut tangguh postur tubuh badan gagah berisih, kekerabatan suku bangsa koiway adalah suku bangsa yang mengutamakan nilai-nilai kekeluargaan kekerabatan dalam kesederhanaan, kekerabatan terus-terus dipupuk dan suda melekat pada orang-orangnya.

koiway adalah hal yang sangat bervariasi dengan kearifan lokal nya sendiri yaitu menlindungi hutan laut dengan sasi dan lain-lain, sedikit bercerita hari ini nanti kita lanjut ke topik-topik seterusnya, salam rindu saya untuk keluarga dan sodara-sodara saya yang di rantau,

untuk generasi penerus aforwaar semoga selalu dalam lindungan Allah Swt Amin, yang ada di tanah rantau maupun di kampung halaman, sebelumnya maaf kalau ada salah dalam hal penulisan, dari judul maupun kata-kata di dalam blogger gamano-timbe ini, tolong di maafkan kalu bisa di tanggapi, saya sendiri juga baru belajar menulis mungkin sekian, Wasalam *Laway-Muda*